Selasa, 27 Oktober 2009

sepi..

sepi, bila sejenak akan terasa menyejuk kan membuat kita sempat mencerna keadaaan..
sepi, juga menyediakan ruang untuk kita merenungi kehidupan
sepi, akan membuka hati untuk melihat segala yang telah kita lalui..

tapi bila sepi datang tiap hari... apa yang akan terjadi?
jadi ingat ibu ku, setelah berteman sepi ber bulan-bulan, dia jatuh terkapar, sakit berkepanjangan sampai sekarang..
sepi... benar-benar sendirian.. temen ngobrol hanya hewan peliharaan..
terus supaya sepi ga terlalu terasa, menyibuk kan diri dengan pekerjaan rumah, tapi ternyata tetap sepi itu diam-diam menggerogoti..

kalo ku ingat-ingat, aku mulai sakit tgl 5 desember 2005, itu setelah aku ga lagi keluar rumah untuk antar jemput anak2 ku..
supaya ga terasa sepi aku selalu menyibuk kan diri dengan pekerjaan rumah.. tp rupanya sepi itu membuat aku depresi tanpa aku sadari.
Dan seperti sekarang ini jadi nya, di usia ku yang belum terlalu tua (hehe menghibur diri) aku sudah menjadi salah satu pasien penyakit jantung.

karena sepi membuat aku ga berkomunikasi dengan orang lain,
aku ga suka ngerumpi dengan tetangga, aku juga ga terlibat dalam sebuah organisasi apapun, jadi aku betul2 sepi, sendirian..
padahal hidup penuhlah dengan masalah2 nya. Entah masalah anak2 atau suami.

aku juga ga pernah share perasaan terdalam ku dengan siapapun.
aku ga terbiasa.
orang hanya liat kalo aku selalu bahagia, bisa menghadapi hidup.. Padahal sebenernya aku ga beda dengan orang lain.

kemudian aku menemukan pembebasan, lewat internet, aku menjadi yang aku mau.
aku bukan lagi menjadi ibu teladan yg selalu ada untuk anak dan suami, aku juga ingin menjadi diriku sendiri. Punya waktu untuk diri ku sendiri.
dan sungguh memerlukan proses yang panjang untuk akhir nya bisa dimengerti.

aku memang bukan ibu yang sempurna, dan aku lelah dituntut untuk selalu jadi ibu panutan. Ibu buat anak2 ku, istri buat suamiku, aku sedang dalam fase ingin punya banyak waktu buat diriku sendiri.

hehe, jadi malah ngelantur kemana-mana, yang jelas aku cuma mau bilang, jangan menyepelekan rasa sepi, karena dia diam2 bisa membuat kita depresi tanpa kita sadari.
membuat perasaan tertekan.. dan bisa menimbulkan banyak penyakit.

di pondok sepiku
27 oktober 2009
jam 10.30 malam

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda